tentang kesepianku yang dirindukan jatuhnya
hujan
kulihat dari balik jendela
dia seorang diri, berdiri di tengah hujan
menghadapkan wajah pada jauhnya langit
yang dengan sengaja menghukum hujan
agar datang menemuinya, rindunya
tentang kesepianku yang dirindukan seseorang
sesekali sehabis petang dia belajar
menanggalkan kesepiannya dengan mengutuk diri
mencari letak pengharapan langit
kau, perempuan berpayung mendekat pelan
perlahan meneduhkan dan menyentuh bayangannya
ini tentang sepi, mungkin sepi kita
masing-masing
hujan masih jatuh dan aku tetaplah jauh
kesepian yang dirindukan telah beranjak
mengikuti jarak di sebuah kota hujan
tentang sepiku
kau tahu bahwa letaknya
telah dihinggapi jejak – jejak hujan januari
dan sembuh setelah maret
merayakan kelahiran kita bersama sepi
juga kau yang hadir sebagai rindu
datanglah sebagai payung
untuk sepiku yang masih kehujanan
kulihat dari balik jendela
dia seorang diri, berdiri di tengah hujan
Makassar, 15 Januari 2014
0 komentar:
Posting Komentar